Perusahaan Tambang Kini Lebih Menghargai Bumi dan Masyarakat

Minggu, 31 Desember 2023 - 21:43 WIB
loading...
Perusahaan Tambang Kini...
Taman Kehati Sawerigading Wallacea yang dikembangkan PT Vale di Site Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Beragamkegiatan usaha kini berfokus untuk memberikan komitmen terhadap masalah sosial dan lingkungan. Alasannya, harmonisasi aspek sosial, lingkungan dan tata kelola menjadi modal besar untuk usaha yang berkelanjutan.

baca juga: Upaya Perusahaan Tambang Dukung Pemerintah Wujudkan Indonesia Emas

Kegiatan usaha berkelanjutan kini diadopsi oleh banyak sektor terutama yang berkaitan dengan sumber daya alam. “Sudah menjadi tren dunia bahwa masalah lingkungan dan sosial menjadi perhatian serius dalam kegiatan usaha,” ujar Pakar Lingkungan Alexander Sonny Keraf kepada SINDOnews.

Mantan Menteri Lingkungan Hidup itu memberikan contoh, di industri pertambangan , perusahaan-perusahaan tambang agresif melakukan transformasi dan inovasi untuk menghadirkan pertambangan berkelanjutan. Tujuannya, tak sekadar menghasilkan profit bagi perusahaan, tetapi juga menghadirkan benefit atau manfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar lokasi tambang.

Sonny mengungkapkan, dengan konsep green mining, sektor tambang kini semakin memperhatikan masalah lingkungan dan sosial. “Artinya, tidak hanya semata ekologi, tetapi juga dampak sosial,” sebutnya.

Sonny melanjutkan, dulu industri pertambangan memiliki stigma sebagai perusak lingkungan. Tambang selalu identik dengan isu deforestasi, disebut juga sebagai sektor perusak hutan. Namun, stigma itu kini dijawab dengan menghadirkan konsep good mining practise, salah satunya melalui reforestasi. Sehingga kegiatan usaha tak semata profit oriented, namun juga memperhatikan aspek keberlanjutan. “Sekarang, faktor ekonomi, sosial, lingkungan berkembang bersama,” tegasnya.

Sonny menilai, sektor pertambangan tak sekadar mengejar profit, tetapi juga menghadirkan benefit. Hal ini terlihat dari terciptanya ekonomi sirkular di area pertambangan yang dikelola. “Ada benefit ekonomi dalam arti profit agar usaha yang dilakukan bisa berkelanjutan. Kemudian benefit lingkungan, di mana perusahaan memperhatikan kondisi lingkungan, dan ketiga benefit sosial yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” paparnya.

Sejumlah korporasi besar kini menaruh perhatian serius terhadap masalah sosial dan lingkungan untuk tercapainya sustainability atau keberlanjutan dalam menjalankan usahanya. PT Vale misalnya, sebagai badan usaha dengan status Tbk memberikan perhatian besar dalam dua aspek itu.

Dalam laporan berkelanjutan yang dipublikasikan setiap tahun, perusahaan yang memiliki konsesi seluas 118.017 hektare di tiga provinsi itu menekankan pentingnya aspek lingkungan dan sosial dalam menjalankan kegiatan pertambangan. Tiga provinsi yang menjadi wilayah operasinya yakni Sulawesi Tengah (Bahodopi), Sulawesi Selatan (Sorowako), dan Sulawesi Tenggara (Pomalaa dan Sua-sua).

“Kami melakukan penyelarasan sekaligus kemitraan dalam mendukung program pemerintah daerah yang memprioritaskan pengembangan komoditas unggulan non-tambang berbasis potensi lokal seperti industri agrobisnis, pariwisata serta ekonomi kreatif,” ujar Presdir & CEO PT Vale Indonesia, Tbk Febriany Eddy.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BAKN DPR Dukung Program...
BAKN DPR Dukung Program Tanam Sejuta Pohon
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
Kemenag Gandeng Masjid,...
Kemenag Gandeng Masjid, KUA, dan Wakaf Hutan Lestarikan Lingkungan
Muhammadiyah Luncurkan...
Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik Dukung Ekonomi Rakyat
Gagas Program Green...
Gagas Program Green Theology, Kemenag Gaungkan Wakaf Hutan untuk Jaga Lingkungan
Hari Pers Nasional,...
Hari Pers Nasional, Menag Harap Pers Jadi Pencerah Umat untuk Menjaga Alam
Di Mapolda Riau, Rocky...
Di Mapolda Riau, Rocky Gerung-UAS: Menjaga Alam Adalah Iman, Ilmu, dan Tanggung Jawab Peradaban
Komitmen pada Lingkungan,...
Komitmen pada Lingkungan, Danamon Raih Penghargaan
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Rekomendasi
Setelah AS-China Berdamai,...
Setelah AS-China Berdamai, Siapa yang Akan Jadi Korban Tarif Berikutnya?
Bagaimana Tata Cara...
Bagaimana Tata Cara atau Urutan Membaca Tahlil? Simak Ulasannya
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Berita Terkini
Komisi VIII DPR Minta...
Komisi VIII DPR Minta Menag Evaluasi Penerapan Sistem Syarikah
Saksikan Rakyat Bersuara...
Saksikan Rakyat Bersuara Preman Berkedok Ormas, Bisa Diberantas? Malam Ini Live di iNews
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, Beberapa Didapat dari Militer Luar Negeri
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Komisi I Dorong Kemhan...
Komisi I Dorong Kemhan dan TNI Desain Ulang Relokasi Gudang Amunisi
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved
OSZAR »