PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
loading...

Program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirimkan siswa-siswa dengan perilaku yang dianggap menyimpang, termasuk perilaku seperti tawuran, merokok, hingga mabuk-mabukan ke barak militer untuk dibina menuai kritik. Foto/Instagram Dedi Mulyadi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Keagamaan Pengurus Besar Nahdatul Ulama ( PBNU ) Ahmad Fahrur Rozi mengkritisi program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirimkan siswa-siswa dengan perilaku yang dianggap menyimpang, termasuk perilaku seperti tawuran, merokok, mabuk-mabukan, hingga orientasi seksual yang 'terindikasi LGBT' ke barak militer untuk dibina. Dia khawatir program KDM atau Kang Dedi Mulyadi itu justru menciptakan anak nakal yang terlatih usai dari barak militer.
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini meminta tak semua anak yang disebut nakal itu langsung dikirim ke barak militer. Dia menilai perlu ada pemilahan jenis kenakalan dari setiap anak.
Baca juga: Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Sebab, setiap anak membutuhkan metode yang sesuai untuk menjadikannya lebih baik. "Saya kira perlu dipilah-pilah dulu ya kenakalan seperti apa dan metode yang diterapkan seperti apa," kata Gus Fahrur saat dihubungi, Sabtu (10/5/2025).
Baca juga: Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institute: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini meminta tak semua anak yang disebut nakal itu langsung dikirim ke barak militer. Dia menilai perlu ada pemilahan jenis kenakalan dari setiap anak.
Baca juga: Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Sebab, setiap anak membutuhkan metode yang sesuai untuk menjadikannya lebih baik. "Saya kira perlu dipilah-pilah dulu ya kenakalan seperti apa dan metode yang diterapkan seperti apa," kata Gus Fahrur saat dihubungi, Sabtu (10/5/2025).
Baca juga: Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institute: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Lihat Juga :